Rabab

Rabab adalah alat musik gesek tradisional khas Dayak Ngaju yang terbuat dari tempurung kelapa, ditutup menggunakan kulit, kulit yang biasa digunakan merupakan kulit ular. Alat musik ini dimainkan dengan cara digosok pada bagian senar, ditegakkan miring di depan pemain, tangan kiri memegang tangkai atau leher rabab, senar dimainkan dengan empu jari.

Irama yang dihasilkan dari gesekan rabab ini menghasilkan alunan musik yang khas mirip suara biola. Alat musik ini biasa dimainkan untuk mengiring musik tradisional Dayak Ngaju , seperti karungut ,  deder, tari tarian, dan lain sebagainya.

Rabab is a traditional stringed instrument made of coconut shells and covered in leather, with snake skin being the most commonly used skin. This instrument is played by rubbing the strings with the master fingers while tilted in front of the player with the left hand holding the rabab stalk or neck.

The rhythm created by the friction of this rabab produces a distinct musical strain that sounds like a violin. This musical instrument is typically used to accompany traditional Dayak Ngaju music, such as karungut, deder, and dance dances.

Voice Note
Sample Sound

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar Terbaru