
Suling Balawung merupakan alat musik tiup yang banyak digunakan di Kalimantan Tengah khususnya Dayak Ngaju. Suling ini terbuatdari bahan bambu dengan ukuran kecil, memiliki 5 lubang di bagian atas. Suling Dayak Ngaju terbuat dari bambu khusus, bukan bambu biasa. Ada banyak jenis bambu buluh atau sembilu, tetapi bagi Suku Dayak Ngaju bambu yang pas dan terbaik untuk Suling balawung adalah terbuat dari bambu yang disebut “Tamiang”. Suling balawung bisa dimainkan sebagai instrument tunggal, bisa untuk pengiring kecapi, rebab. Digunakan pada saat mengiring Karungut atau Sansana, dan lain-lain.

A common wind instrument in Central Kalimantan, particularly among Dayak Ngaju, is the flute balawung. This bamboo flute is tiny in size and has five holes at the top. The bamboo used to make the Ngaju Dayak flute is unique, not regular bamboo. There are many different varieties of bamboo reed or sembilu, but for the Dayak Ngaju, “Tamiang” bamboo is the best and most appropriate bamboo for Flute Balawung. Balawung flute can be played as a single instrument, can be used to accompany the harp, fiddle. Used when accompanying Karungut or Sansana, and others.
